:strip_icc():format(webp)/article/Jzix9kAbajue-E_xGgIIu/original/011329000_1547693832-Bagaimana-Menentukan-Masa-Subur-Wanita-By-Andrey_Popov-Shutterstock.jpg)
Mengetahui masa subur pada wanita sangat penting, lho. Menghitung masa subur sangat bermanfaat terutama bagi Anda yang sedang menjalani program hamil. Dengan mengetahui tanggal yang tepat, Anda akan memiliki peluang yang cukup tinggi untuk hamil.
Dalam menghitung masa subur ini, bisa dibilang gampang-gampang susah. Akan mudah jika Anda memiliki siklus yang teratur. Namun, sebagian orang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga cukup sulit menghitungnya.
Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir lagi. Saat ini, sudah banyak mesin penghitung masa subur otomatis. Anda jadi tidak perlu menghitung kalender masa subur secara manual lagi. Salah satunya dengan menggunakan kalkulator masa subur yang ditawarkan oleh KlikDokter. Anda cukup mengisi data diri dan tanggal terakhir Anda mengalami menstruasi, nantinya kalender masa subur Anda akan dihitung secara otomatis.
Untuk lebih meyakinkan lagi, Anda bisa tanya dokter langsung mengenai efektivitas penggunaan mesin penghitung kalender masa subur. Dengan berkonsultasi bersama dokter, Anda juga bisa langsung bertanya seputar kehamilan.
Nah, berikut akan dijelaskan bagaimana cara menghitung masa subur dan beberapa informasi terkait kehamilan lainnya. Simak selengkapnya di sini, ya!
Pengertian masa subur pada wanita
Sebelum mengetahui cara menghitung masa subur, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian dari masa subur. Masa subur sendiri merupakan hari-hari dalam siklus menstruasi yang mana memiliki peluang tinggi dalam kehamilan.
Masa subur ini tentunya datang setiap bulan sesuai dengan siklus menstruasi. Saat masa subur pada wanita terjadi, sel telur atau ovum yang sudah makan akan dilepaskan dari indung telur atau ovarium. Saat sel telur ini dibuahi oleh sperma, makan kehamilan akan terjadi. Sedangkan jika sel telur ini tidak dibuahi oleh sperma, sel telur ini akan mati dan keluar dalam bentuk darah. Atau yang disebut juga dengan menstruasi.
Setiap wanita tentunya memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Begitu pula dengan masa subur.
Siklus menstruasi sendiri merupakan periode yang dihitung sejak hari pertama menstruasi hingga hari pertama pada menstruasi berikutnya. Normalnya, siklus menstruasi pada wanita akan berlangsung selama 21 hingga 35 hari.
Cara menghitung masa subur pada wanita
Seperti yang dikatakan sebelumnya, perhitungan masa subur ini diperlukan saat Anda sedang menjalani program hamil. Dengan mengetahuinya, Anda akan memiliki peluang yang tinggi untuk hamil. Namun, jika pembuahan terjadi di luar masa subur, kemungkinan Anda hamil akan semakin kecil.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung masa subur pada wanita. Berikut beberapa di antaranya:
- Mengenali tanda masa subur pada wanita
Cara yang satu ini bisa dilakukan untuk Anda yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Ini merupakan cara mengetahui masa subur untuk Anda yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur:
- Catat tanggal siklus menstruasi setiap bulannya
Catatlah siklus menstruasi paling tidak selama 6 bulan terakhir. Anda bisa mencatat tanggal hari pertama menstruasi dan tanggal terakhir dari masa menstruasi Anda setiap bulannya.
Dengan melakukan pencatatan rutin setiap bulannya, Anda akan lebih mudah dalam menghitung masa subur pada bulan berikutnya.
- Mencari tahu siklus terpanjang dan terpendek
Dalam menghitung masa subur, Anda juga bisa mencari tahu dengan menghitung siklus masa subur terpendek dikurangi dengan angka 18. Dengan perhitungan ini, Anda akan mengetahui masa subur hari pertama Anda. Sedangkan untuk mencari masa subur hari terakhir, Anda bisa menggunakan siklus menstruasi terpanjang dikurangi dengan 11.
Contohnya adalah jika siklus terpendek Anda selama 6 bulan adalah 21 hari, maka, hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-13 setelah hari pertama menstruasi. Sedangkan jika siklus terpanjang Anda adalah 27, maka hari terakhir masa subur Anda adalah hari ke 16 sejak menstruasi dimulai.
Pada contoh tersebut, diketahui bahwa masa subur Anda akan dimulai pada hari ke-13 hingga hari ke-16 sejak menstruasi dimulai.
- Menghitung masa subur pada wanita
Umumnya, masa subur pada wanita akan terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT). Hal tersebut terjadi jika rata-rata siklus menstruasi Anda teratur 28 hari.
Ovulasi sendiri akan berlangsung selama 72 jam pada masa subur tersebut. Sehingga, berhubungan seks dengan pasangan di masa ini akan memiliki peluang yang tinggi dalam keberhasilan program hamil.
Namun, masa subur umumnya tidak bisa diprediksi dengan tepat. Sehingga, masa subur tidak selalu terjadi pada hari ke-14 setelah HPHT.
Oleh karenanya, American Pregnancy Association mengatakan bahwa wanita dengan siklus menstruasi teratur (kisaran 28 hingga 32 hari), umumnya akan memiliki masa subur pada hari ke-11 hingga hari ke-21 setelah HPHT (hari pertama haid terakhir).
Sehingga, untuk mendapatkan peluang yang tinggi dalam kehamilan, Anda bisa berhubungan seks dengan pasangan sekitar hari ke-11 hingga hari ke-21 setelah HPHT. Namun, sayangnya tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur.
Untuk lebih mudahnya, Anda bisa menggunakan kalkulator penghitung masa subur yang ditawarkan oleh KlikDokter.
Tentunya perhitungan masa subur akan lebih mudah jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur. Dalam mengupayakan hal tersebut, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan, seperti menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara teratur, memiliki kebiasaan tidur yang baik, mengurangi tingkat stres, hingga memperhatikan program diet yang sedang Anda jalani.
Itulah beberapa informasi mengenai cara menghitung masa subur pada wanita. Anda bisa konsultasikan hal tersebut dengan dokter kandungan, ya!